Saat kita melangkah di tengah padang hijau
Kita tersesat
Kemudian jatuh
Sebuah lorong gelap menertawakan kita
Saat itu aku bertanya
Sampai kapan aku berdiri di padang hijau
Sampai kapan Kupu-kupu hinggap di ilalang yang kering
Sampai kapan Matahari dan malam akan berganti
Sampai kapan Kaki ini melangkah melewati lorong sepi
Sampai kapan Pelangi akan menanti hujan
Sampai kapan Sajakmu mengiringi laguku
Sampai kapan hujan turun saat gerimis reda
Sampai kapan Aku termenung di dalam sini
Sampai kapan Pula kita tetap disini
Lalu Sampai kapan kau bersedia memelukku erat seperti ini
Mulutmu yang ingin berbisik pun
Tak kuasa merapuhkan hatiku yang telah retak
Aku tahu dan aku mengerti
Aku paham dan berpura-pura bisu
Karena aku masih ingin kau tetap disini
Bersamaku......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Your CommEnT........