Kontes SEO Gudangpoker.com

Kunjungi

Minggu, 20 Desember 2009

....masa laluku....

itu hanya butiran masa lalu
yang kini..........
tlah pudar dari ingatanku
sekarang hanya kekosongan
penuhi benakku

saat kulihat sakura mekar
kuingat kau menanggis
lalu.......
apa yang bisa kulakukan begitu
semua tentangmu
tlah hilang......tak berbekas.........
aku juga ingin mengingatnya kembali
tapi selalu tak bisa

sekarang bisakah aku minta
hanya satu......
menghilang........dan menjauhlah dariku
karena sekarang.,
aku sudah tak mengenalmu lagi
masa lalu.......
masa-masa yang sudah kulupakan.......

bodoh atau kebodohan


bukankah manusia jadi bodoh karena cinta
bukankah manusia diperdaya oleh cinta
akulah pelakunya sekarang
kenapa?
kenapa dan kenapa terus membayangiku
semua orang selalu memakainya sebagai topeng
sebagai sandaran dan tempat untuk berlindung
hingga terlihat seperti parasit untukku

bisakah kalian melakukan perlawanan
jika........
aku membunuh cinta kalian
aku yakin kalian pasti bisa
aku pasti kalian bunuh, bukan...........
sebelum aku dapat membunuh cinta kalian

sadarlah........
kalian tlah jadi boneka dari cinta
kalian hanya sebuah peeran sampingan
yang sewaktu-waktu akan dibuang oleh cinta

tapi kenapa kalian masih rela akan itu........
akan semua yang tlah kalian berikan demi cinta.........

untukmu..hanya untukmu.......

Jika...........
dunia ini adalah pilihan.........
maka aku akan memilihmu........
jika........
dunia ini adalah sebuah drama,,
maka aku.........
akan mendapatkan peran disampingmu......
jika.........
dunia ini hanya sementara,,,
maka aku......
akan mengikatmu secepatnya........
dan jika............
dunia ini adalah tempatmu dan tempatku berada........
maka akan kumohon.........
tuk ku bertemu denganmu secepatnya...........

,,,kematian sempurna,,,

Cerita lama ini menusukku
Merenggut nafasku
Dan megambil senyumku diam-diam
Aku hanya bisa menangis meratapnya
Aku hanya bisa melakukan hal yang salah
Sedang semua orang jadi penanggungnya
Apa aku salah dilahirkan
Begitukah arti aku disini
Salah yang pikir bisa kutata ulang
Ternyata tambah kuperlebar
Mengangga besar
Sampai betul-betul tak bisa kubendung lagi
Tanganku tlah rapuh dan akhirnya patah
Lalu hilang
Aku sudah kehilangan cara setelah itu
Sedih memang
Tapi aku harus bagaimana lagi
Kalau ini memang salahku
Aku memejamkan mata kemudian
Dan berharap bertemu kematian saat kubuka mataku
Kusebut ini………
Kematian sempurna……

.....suatu pengharapan kosong.....


Dapatkah kamu melihat kepedihan dimataku
Mungkin samar
Hampir tak terlihat
Tapi tolong lihatlah dengan jelas dan pahami aku
Satu hal yang kuingini darimu
Dan hanya itu
Yang saat ini sangat kubutuhkan
Kamu mencintaiku
Dan berada disisiku
Sudah lama aku sendiri
Sudah lama aku menangis
Sudah lama aku membenci
Sudah lama aku berharap
Sudah lama aku mengemis
Sesuatu yang telah kudapatkan
Bukankan aku ini sebuah rongsokan yang memintamu
Yang penuh akan kesempurnaan
Mereka pasti iri akan hal itu
Lalu mengumpatku dengan kata-kata manis
Yang selama ini jadi makanan ku sehari-hari

........angkuhku........

Aku adalah aku………..
Tak seorangpun dapat merubahku………
Jika pun kalian dapat merubahku,,
Akan kuakui kalian hebat
Betul-betul hebat………
Tetapi asal kalian tahu,
Aku paling tak mudah untuk diubah……
Tak seperti kalian yang selalu berubah
Mengikuti waktu,
Atau apapun itulah namanya.
Yang jelas aku tak peduli………
Baru ku sadari kalian seperti air
Yang selalu seperti ruang tempat ia berada……
Tapi……..
Saat ruang itu hilang..
Kalian hampir sama sekali tak punya harapan……
Dan tak berbentuk……..
Begitu hina dimataku……
Yah………….itulah kalian dimataku…..
Tak lebih dan tak kurang………



Sabtu, 28 November 2009

Cindy Rera 3


Sejam setelah beberapa orang mengotak-atik wajahku, mereka membawaku di sebuah ruangan penuh baju. Tampak olehku mereka memilihkan sepotong baju dan menyuruhku untuk memekainya. Ya tuhan apa pendapat lucid nanti kalau aku seperti ini, batinku setelah menghadap kaca.
”baiklah.........setelah beberapa jam kita menunggu, mari kita saksikan make over pertama calon-calon cinderlela kita.” kudengar suara pembawa acara tadi.
Aku dihadapkan pada sebuah tirai warna merah bersama empat kontestan lainnya. Astaga aku gugup sekali. Semoga lucid tidak melihatku, batinku.
”tenang saja, tak usah gugup” kata cindy orang yang pertama kali berusaha ku akrabkan.
Aku hanya bisa mengangguk. Dan saat tirai dibuka aku berusaha menghilangkan emosiku yang meluap-luap. Setelah tirai telah sempurna dibuka, kulihat lucid telah ada di barisan terdepan duduk tersenyum melihatku sambil mengacungkan jempolnya ke arahku. Aku tersenyum girang respon lucid tadi menghapuskan rasa gugupku saat itu. Digantikan dengan semangat ceerah menghadapi berpuluh-puluh pers.
” ayo berfoto di depan pers!!” kata salah seorang kru pada kami berlima.
Bisa kulihat iminda, yasha dan inoze membentk barisan. Mereka pantas bisa berdiri di sini. Mereka cantik dan berbakat. Tidak sepertiku. Saat aku merenung itulah, pundakku ditarik oleh cindy. Dia melekatkan pipinya di pipiku. Saat pertama aku bersanding dengannya, aku kaget. Tapi tak apa sekarang. Selama ada lucid di dekatku.
___>_<___ ”baiklah sampai disini saja perjumpaan perkenalan jita dengan para kontestan reality show ”cinderlela” ini. Setelah ini akan disiarkan kelanjutan kehidupan para kontestan lewat kamera cctv di tiap sudut rumah. Karena itu para kontestan akan dikarantina selama setidaknya 30 hari dengan minggu terakhir sebagai malam puncaknya.” Hah apa!!! Kalau begitu bagaimana nasib adik-adikku saat kutinggal selama 30 hari. Ah tidak, aku tak akan mau tinggal disini sedangkan adik-adikku disana. Saat panggung telah ditutup, aku berusaha mencari produser untuk mengatakan ketidak sangguppanku itu. Di balik tirai tiba-tiba lucid menarikku. Ekspresi resahku jelas terlihat oleh lucid. “jangan kahwatir. Aku yang akan merawat mereka selagi kau disini. Lagipula kau sendirikan yang bilang padaku, mau mendapatkan uang sendiri dengan ikut acara seperti ini?” “memang itu tujuanku, tapi…………” “sssssssttttt….nanti terdengar. Sudahlah percayakan mereka padaku. Selain kamu tak percaya lagi padaku?” “hahahaaa……..tentu saja tidak lucid.” Setelah aku tertawa tersenyum melihat raut muka itu lagi, aku sadar lucid memandangku serius. Tatapannya langsung membuatku luluh. Laju lambat yang dilakukan padaku, membuat kami berciuman. Kenapa? Kenapa bisa aku berciman dengan lucid. Ini jadi yang pertama bagiku. Tapi lima menit terasa singkat bagiku. “sudah……pergilah!! ___>_<___

..............Penat.........


Selalu dan selalu begini
Penat kurasa begitu dalam
Harum mu masih melekat di benakku
Sungguh masih terasa
Sentuhan lembutmu
Perhatian samar yang kau berikan padaku

Tapi sekarang percuma
Semua hilang musnah tak dapat ku temukan lagi
Meskipun aku berusaha
Sekeras mungkin mencari di tumpukan rasa hatimu
Sudah tak ada lagi

Badanku lemas tak berarti
Seakan-akan larut dalam tiap air mata
Asa dan kenangan kita dulu

Apa kau tak ingat lagi padaku
Sakit kurasakan saat itu
Saat ku dengar
Mulut manis yang kurasakan dulu
Sekarang terasa pahit
Kata-kata yang tak pernah kukira kau ucap
Sekarang kau lontarkan padaku

Sakit rasanya
Lebih perih dari tawamu dengannya

Aku hanya bisa menatapmu kosong
Jauh di belakang
Bukan di sisimu lagi
Menatap kebahagiaan yang kau rengkuh dengannya
Dan bukan denganku lagi

Selasa, 17 November 2009

...............kill you all................

Saat kutapaki jalan
Yang biasa kulewati
Saat itu aku sadar
Tanah menghitam
Rumput-rumputpun layu
Seakan-akan mereka tak mau kusentuh

Saat aku pijakkan kaki di jalan berpaku
Aku tahu itulah yang pantas untukku

Saat kutahu
Bunga bermekaran indah ditiap tetes tangisku
Dan aku tahu
Pelangi indah bersinar cerah
Diatas penderitaanku

Jerit tangisku tak terdengar
Atau memang sengaja tak didengar

Aku tahu apa salahku
Sampai kupu-kupu hitam pun tak memihakku lagi
Jika memang aku diharuskan untuk mati
Maka aku akan mati

Tapi kenapa dalam mati
Ataupun hidup
Tak ada satupun yang mau menerimaku

Asam dan pahit kurasakan bersama
Sampai rasa manis pun kulupakan

Salju dingin tak mau bertahan ditengah tangisku
Dia meleleh
Kemudian jadi api yang akan membakarku
Aku ingin menjerit
Tapi saat itu pula
ada banyak orang yang menertawakanku

sengsara aku disini
tak satupun
bahkan tangan kotor yang mau menolongku

lukaku begitu perih
berdarah dan menganga lebar
yang kemudian kau teteskan cuka kedalamnya
sehingga perih yang kurasakan
membuatku mati rasa

jika aku punya dua sayap
maka sekarang
dua sayap itu patah
hancur lebur
aku takut bulu-bulu sayapku itu
akan malah menusukku dari belakang
aku juga takut
mereka akan malah terbakar jadi abu
tiap pilihanku
tak berguna
selalu salah
dan tak berarti

lalu itukah arti hidupku saat ini
entahlah

jika semangat dan sayapku patah
aku masih bisa membuatnya lagi
tapi ini
bukan masalha sayap atau yang lain
melainkan
pemikiran yang sia-sia antara dua orang yang tersesat
atau terbelenggu olehku

aku susah
ini masalah berat untukku
antara menyakiti atau disakiti
aku rela disakiti
tapi tidak untuk menyakiti
dan apakah ini harus kulakukan
aku harus membunuh hati mereka mulai sekarang
karena itu
maafka aku
jika aku tak ada pilihan lain selain membunuh kalian


Jumat, 13 November 2009

I hope, I born Again

Something
It was excruciating and painful
If everyone knows
Surely I will get the blame
Never crossed my mind
Why did I turn into this
Was this my fault
Or is he?
Dunno
Surely all people judge me
Or do not care anymore with my attitude is like this
But why?
Confusion swept over the bitter
Every second
Minutes, hours, even days
And week
Why should a protracted like this
I was burdened with problems that would not go over this
Saturated me cry
I ran Saturated
Why do I have to keep trying
Restore the original situation
I am no longer able to
If you must choose
I will choose to remain silent
And born again

Selasa, 10 November 2009

i am......


Reaction love like fire
If you close
You will get hurt
But if you are friends with me
You and I live side by side
But why do you still want to close
I like thorns
desire to protect yourself
But even more hurt
I was like a steam
No fixed
Inconsistent
And moved
But why do you still expect me
Sorry can not anymore
Fault has a lot to you
I was wrong
Hina I am in your eyes
But why
Still you carve beautiful memories in your mind
Why do not you just throw me this
Scold me
hate me
Until I am satisfied
And no longer as current load
Expenses .......
This burden for me
Own good time for me this is a burden

Sabtu, 07 November 2009

Cindy Rera 2


Lucid Atray, dia adalah orang yang ku sayangi. Memang dengan profesinya sebagai artis, itu mempersulit kami bertemu. Tapi aku merasa itu bukanlah suatu halanggan. Karena sejak hari itu, lucid memenuhi pikiranku.
Saat itu, aku masih ingat dengan jelas. Lucid datang ke arahku. Yang saat itu aku barusan membeli keperluan panti.
” hei siapa kau?” tanyanya tapi tak kupedulikan dengan melewatinya.
” aku tanya sekali lagi, kau ini siapa?”
Responku tetap. Aku masih melanjutkan langkahku pergi melewatinya. Sedang dia, masih berkata ” siapa kau”.
Tapi tiba-tiba dia mendahuluiku. Kemudian memelukku.
” tolong bantu aku, sebentar saja” katanya berbisik saat dia memelukku.
Aku ingin memberontak saaat itu. Tapi tak sanggup. Pelukkannya terlalu hangat untukku, untuk seseorang yang tidak pernah mendapat pelukan sepertiku. Aku hanya diam menikmati.
Kudengar sayup-sayup langkah beberapa orang melewati kami, sambil berteriak ” kemana dia” dan menyebut nama ” lucid”.
Setelah hampir sepuluh menit, kehangatan itu kurasakan. Kemudian setelah itu pemuda yang sekarang kukenal sebagai lucid itu, melepaskan lengannya yang tadi memelukku erat.
” maaf, aku tadi..........”
Belum sempat dia menjelaskan, aku malah menamparnya. Duh aku binggung, kenapa juga aku menamparnya. Aku tersentak kaget, begitu juga dia, lalu aku beranjak pergi, tanpa memikirkan bagaimana nasibnya.
Dia menarik tanganku. Erat sekali. Sampai tanganku sakit.
” lepaskan!!!! Atau aku teriak, lelaki mesum!!!” ancamku.
Dia hanya memberikan tatapan sinis padaku. Jelas saja aku ketakutan. Kemudian dia menarik kencang tubuhku. Entah dimanan dia akan menarikku. Setelah kusadari, dia membawaku pulang ke panti.
Di depan pintu itulah baru dia melepaskan cengkramannya. Membekas di pergelanggan tanganku. Tatapannya beda saat melihat gedung panti. Begitu miris.
Mungkin saat itu dia telah merebut perhatianku padanya, tapi aku masih tak bersedia.
” orang asing, kau mau berbuat jahat disini ya?”
” hahahaaaaaa............. kau ini ada-ada saja, Gadis bodoh. Aku hanya kagum saja kau ternyata tinggal di tempat seperti ini. Asal tahu saja aku masih berbuat baik padamu. Ini dompetmu.”
“ah……..terima kasih”
“ asal kamu tahu saja, maaf sebelumnya aku tadi memelukmu. Aku hanya perlu bantuanmu sebentar, untuk meloloskan diri dari mereka”
Aku masih tidak percaya dengan semua ini. Setelah dia berbalik, baru kusadari, tubuh tegap yang ditutupi jaket tebal itu sepertinya ku kenal.
” umh tunggu!!!!”
” ada apalai?”
Aku masih malu menatapnya. Aku salah mengartikan tindakannya. Aku malu sekali sampai menundukkan kepala.
” wah...wah..........kakak ini pacarnya kak rera yah?”
” masuk yuk kak,,,,,”
” iya masuk kedalam”
” ayo masuk, bermain bersama kami”
Tanpa sadar seluruh adik-adikku keluar panti, dan menarik-narik celana lucid.
Akhirnya, dia malah jadi membantuku untuk menidurkan adi-adikku. Dia juga sepertinya lelah.
” terima kasih” kataku sambil menyodorkan segelas minuman.
” mereka mengasyikkan”
” umh, ya begitulah”
” boleh aku kesini setiap hari?”
” itu kalau kamu mau?”
” terima kasih”
Sejak saat itu aku tahu, lucid orang yang baik. Setiap kedatangannya dia selalu membawa hadiah, mainan, dan sejumlah uang untuk kami hidup. Tapi aku tak bisa terus begini. Aku tak boleh mengantungkan lucid. Aku harus mandiri.
” terima kasih ya untuk semuanya”
” justru aku yang harusnya berterima kasih padamu. Kau memberiku semua yang tak bisa kudapatkan dulu. Kesenangan, kebersamaan, waktu luang, dan........”
Aku hanya bisa heran padanya. Dia memang sungguh baik. Tapi kalau ini terlalu baik namanya.
___>_<___

...........it destroy me...........


Now,
Fragrant wind can not feel anymore
As before
Love is playing
I was forced to choose
This heart pain
Struggling
Difficult breathing
Only your poems left in my heart
Should I get sick again
Should?
I feel old memories happen to me
Tears do not mean
Not needed here
Only pain
Which always sets in my mind
And so torture
As if haunted
This was my fault
But
Should like this?
Should my life destroyed again?

Rabu, 04 November 2009

............my say lost...........


A blank paper
Pure white
Not that he was not touched
And
Uncertain
Many fingers
Who want to write on it
A melody
Must have a voice in it
But not just one
Could I also like that
I hope not
I do not want to
Hurt anyone here
my say lost
Go now required to answer
My voice is lost time to meet
Stiff gaze
We saw him in my direction
Certainty that I believe
Now nothing in my heart
Trace disappeared
Without instructions
Just like paper burning
no remaining
And it does not mean more

Selasa, 03 November 2009

_SepHanZ_ naris lagi







Astaga dragon,,ternyata sephanz narsis lagi. Kali ini jam kosong sosiologi yang jadi korban. Yang dulu bahasa jepang, sekarang sosiologi.





Klow boleh nih yach, quw masukin ke mading kug fotonya.






Emang dasarnya dah narsis yah,,,jadi begini deh. Setiap ada waktu luank,, gag malah di buat belajar fisika, eh malah ber-narsis-narsis ria.
Onog sing adegan ciumanlah,


dihukumlah,,


,selingkuhlah,
,sampe gempa bumi








...........kekekekeeke............
Aduh sephanz yog mbok tobat yo....yo....
Sing bndo HaPe iki low torok.....
Yach,,, penyumbang memory salah satunya adalah califatul maulidya, atau lilid pangilan akrabnya. Dia ampe nangis ketawa tau gag liat foto-foto sephanz yang ada di HaPe-nya. Bayangin ja, sekeli jam kosong langsung 60 foto langsung dibuat oleh sephanz.
Duh…duh………sephanz…..sephanz……….jog narsis……..narsis po.o.Tapi bagi yang blom foto ma anak-anak sephanz silakan menghubungi lidya yach......biar aku punya foto klian oce............
Saat waktu berhanti..

not with you

When time stands still ..
I know ....
My life was also stopped ....
But with you I could live my life again
But .....
Now you suddenly disappeared
White shadow
Even faded ....
But now disappeared without a trace
I tried to stand
Reaching whatever I can
not with you ..........
Here ....
not with you ............

Selasa, 27 Oktober 2009

Fantasy flowers


Fantasy flowers

When dry arrive
You were present as interest
The smell of weed
Millions expected beetles
You present
In autumn leaves thousands gemercing
Being thirsty release
The beetles are waiting for the dusk
You are colorful in the fantasy city
Make a pair of dancing eyes amazed
immediately before the eyes of heaven
All of mouth would be closed
When the gun whiz bersautan
You go back there as a sedative
With melodious verse
Bewitch me with a smile simpatikmu
But I'm just a leaf dry
Losses in the dry season
Slammed by the wind does not seem to have any meaning
Waiting flowers lasting only a dream

Senin, 26 Oktober 2009

Cindy Rera 1


Cindy Rera


Aku bingung. Tiba-tiba saja tubuhku berada di rumah besar itu. Kenapa aku mengikuti sebuah realiti show murahan hanya karena tergiur hadiah 100jt yach, gumamku. Demi untuk mengisi perut, aku memaksakan tubuh untuk memasuki rumah itu.
“baiklah,sepertinya lebih baik kita mulai saja sekarang”kata seorang pembawa acara.
“mari kita perkenalkan 5 peserta yang berhasil lolos seleksi cinderlela show yang baru pertama di kota X. yang melalui pertimbangan dewan juri diambil dari seluruh kota X.”
Aku kembali bingung, sesak sekali disana. Penuh gemerlapan lampu foto wartawan tv yang sepertinya sedang siaran langsung. Wah sepertinya ini bukan sekedar reality show murahan, batinku.
Aku mencoba berada di depan barisan saat nama Iminda disebutkan.
”iminda, seorang gadis sederhana yang bersekolah di sma negeri terbaik di kota X, sman 9 x”lanjut pembawa acara itu.
Aku masih terus berjuang agar berada di depan barisan. Berdesak-desakan. Sampai akhirnya nama yasha diumumkan.
”yasha, seorang gadis yang mungkin telah kita kenal di dunia entartaiment ini, karena dia ini seorang model majalah remaja yang sekarang sedang populer di kalangan remaja” sambungnya.
”ahhhh....”kataku sambil menghela nafas.
Aku putus asa. Sepertinya aku telah jauh dari kata terlambat..
”dan pasti aku dimarahi oleh produser reality show ini”
Akhirnya aku memutuskan untuk diam ditempat. Aku sudah bosan menyeret-nyeret tubuh masuk jauh lebih dalam untuk sesuatu yang tidak dia inginkan.
”inoze, seorang gadis yang tercatat sebagai pengusaha paling muda di kota x”
Aku hanya bisa mendengar jelas kata-kata pembawa acara itu. Dengan tetap menunduk sambil berfikir alasan kenapa aku pulang cepat pada adik-adikku yach.
”cindy, seorang gadis yang cukup dikenal karena ayahnya adalah pengusaha terkemuka di kota x”
”ahhh...........mungkin aku harus pulang” lanjutku lemas.
Saat aku berbalik, rasa bersalah pun timbul dihatiku. Dia masih ragu. Menghentikan langkah sejeneak adalah langkah yang dia ambil.
Seorang kru tv mulai mendekati pembawa acara. Dia membisikkan sesuatu padanya. Agak kecewa ekspresi pembawa acara itu lesu. Setelah kru itu berbalik, pembawa acara pun melanjutkan kalimatnya.
”maaf, sepertinya salah satu peserta yang lolos seleksi berhalangan hadir. Tetapi.......pihak kru tv kami akan segera menjemput dia. Baiklah kita lanjutkan saja acara berikutnya.”
Nah aku dapat mendengar jelas semuanya. Aku pun melanjutkan langkah sesaat setelah itu. Sampai sebuah tangan kekar menggandeng tanganku erat, dan mengangkatnya ke atas.
”nah mungkin itu dia, peserta terakhir, rera. Seorang gadis yang sederhana.”teriak pembawa acara spontan”
Aku lantas menoleh pada tangan itu. Bisa kulihat wajahnya tertutupi jaket dan kacamata. Kuperjelas pandanganku, kemudian aku sadar.
”lucid!!!!!”teriakku
”diam bodoh”Katanya lembut sambil tersenyum
”kau ingin mengikuti acara ini kan?. Kalau begitu cepat maju sana!” lanjutnya.
Aku senyum tanda setuju. Ahhhh......lucid, aku sayang padamu, batinku. Kulanjutkan langkahku kedepan sampai ke arah si pembawa acara itu. Jelas aku tersipu malu. Tapi sepertinya mereka baik, mereka menerimaku dengan senyum cerah.
”baiklah kini acara selanjutnya, foto bersama semu finalis reality show cinderlela. Tapi sebelum itu semua finalis harus di make over terlebih dahulu”
___>_<___


to be continued



sumber gambar: www.photobucket.com

One Point

At one point,
Leaves may fall,
But I do not
Perhaps,
Paper can be burned,
But I do not
Perhaps the day after tomorrow,
Clouds could collapse,
But I do not
But,
I could break if you're not there for me





sumber gambar: www.photobucket.com

just a question

A question
And certainly you will give me an answer
One shadow
There must be facts
Fiction,
All this is only an illusion of life .........
So when I asked,
Then you think what?




sumber gambar: www.photobucket.com

maybe

maybe ..

if I was not like this ..

he will not come ..

maybe ...

if I was banned ..

he will not be there ..

but it already ......

everything I do now,,

always go to him.

I was trapped.

fall in love.

like.

also love him ....

want rid of this horrible feeling,,

but could not,,,

sense that this was so disgusting .....

gradually become sweet .....

correct word people ........

love is poison ..

when you have squashed.

you'll fly,,

and can not come back ...

when he fell ill once ..

was very sick ...




sumber gambar: www.photobucket.com

pengesahan blog tematik


berhubung sekarang nhe, guru quw menugaskn dri quw ngebuat posting tematik, ocey......

quw bkaln buat,blog quw bertema sastra.


heheheheeeeee..........sastra kn bnyak pak!!! bs cerpen, curhatan, puisi,,,gmn pak???bisa kan ????.
susah pak,,,klow gag temanya tuw, coz hobby quw bkn yg kyak gtu c, tpi tnang ja kug pak, gag bkln copy paste
selamt membca yach pak!!!!



sumber gambar: www.photobucket.com

Minggu, 25 Oktober 2009

...........lopH yoU........


Love you

I’ll stop loving you
When the diamonds never sparkle
And flowers cease to grow
When thunder never echos
And rivers don’t flow
When hearts no longer wonder
And hands are never held
When smiles are only memories
And hope is never felt
When trees no longer blossom
And the stars refuse to shine
And god alone commads me
Then I’ll stop loving you



sumber gambar: www.photobucket.com

Jumat, 23 Oktober 2009

_SePhanZ_



Wah…….wah…….
Ternyata anak-anak sePhanz banyak yang berpotensi low uat jade anggota club narsis. Liat ja smua eksisnya mereka pas jam kosong jam pelajaran bahasa jepang (bidang studi ini di pegagng penuh sama sensei arga low…….ah…..orangnya keren abiz……..quw ngepenz pak sama dirimu…….:p)

Ternyata SMAN 11 Surabaya berhak mendapat acungan jempol coz masih punya generasi anak narsisme diantara sekian banyak murid_murinya neh…astaga…..maav ya ibu kepela sekolah.

Deskripsinya gini:
Disitu pasti ada banyak orang khan, quw bakalan jelasin satu_satu ma kalian soal anggota sePhanz diantaranya yaitu:


1. sachi tomuru (ajenk) (anak yang paling cantik di foto tuw……hehehehe………becanda) disitu quw ada hampir di semua foto. Coba ja perhatiin anak yang pake kuncrit. Tuw aku low(promosi).

2. truz da cemat. Nhe anak juga muncul hampir disetiap photo. Klow gag salah nhe cowok ternarsis di sePhanz. Selamat…….!!!

3. ada lagi citra. Umh…quw kalah putih ma dia. Yach mank dia imut c. klow kalian mau kenalan, cari ja cewek yang paling putih di foto tuw.


4. anin. Bisa disebut kembaran citra. Di sohibnya citra banget low. Cari yach yang rambutnya paling panjang.


5. rizma. Biasa quw panggil ririz. Dia imut n rada pendek. Tapi manis kug. Dia b’krudung n pke kacamata. Co cweeet…….


6. vina. Nhe anak kadang-kadang gejhe sendiri. Anaknya kurus. Mank gag sedikit c quw ktahui tentang dia, tapi pokoknya dia photo low ma quw nhe.



7. indy. Nah dia nhe low yang juga punya rambut panjang. Kayak anin, mereka nhe be-3 kayak saudara dempet 3. klow soal photo mereka number 1. heheheee....cory.cory.
8. nurul. Dia nhe yang dengan tampang gag bersalah kepotret pas quw n anak-anak sePhanz laennya lagi asyik narsis-narsisnya. Kasian dia langsung salting low pas tahu photonya nhe quw sebarin.:p
9. rio. Banyak low yang bilang dia cantik, padahal kan dia cowok. Tapi but kepolosan dia, quw acungin jempol dah buat rio.
10. rian. Banyak low yang stuju klow dia di photo sePhanz kayak penampakan. Ampun riannn.
11. cancan alias candra. Ketua kelas sePhanz. Pokok e gag ngenah blaz sePhanz pas masa-masa pemerintahannya. Tapi dia baeg (n bisa dimanfaatin), heheheheee.
yach tuw ja, eitz tapi banyak low prestasi yang di peroleh sePhanz, salah satunya:
1. juara satu lomba kebersian kelas
2. juara satu lomba smaxi idol
3. 5 pelajaran remidi bareng
4. n 4 orang anak masug osis low

nah….gimana….serukan!!! quw suka sePhanz, coz sePhanz asyik hehehehee…..
:p
Btw…. Minta doanya yach temend-temend, coz quw mau ikut lomba kir lingkungan hidup bentar lagi. Demi kejayaan sePhanz quw harus menag. Oce…oce….oce……